“Paling
tidak kamu bisa memimpin dirimu sendiri” Nasihat itu saya dengar dari seorang
ibu kepada anaknya yang akan kos untuk melanjutkan pendidikan menengah atas ke
kota. “memimpin diri sendiri” merupakan ketrampilan diri sekaligus kualitas karakter.
Sekolah sebagai Lembaga pengembangan diri memiliki tanggung jawab dalam
mengembangkan kepemimpinan (leadership) dalam diri siswa. Karena itu tidak
sedikit sekolah merancang program leadersip untuk para siswa. Apakah makna
kepemimpinan yang dirancang sekolah sama dengan yang dimaksudkan oleh seorang
ibu yang menasihati anaknya di atas? Spontan dapat dikatakan leadership yang
dirancang sekolah salah satu tujuannya agar para siswa paling tidak mempunyai
ketrampilan memimpin diri sendiri.
Bagaimana
merancang kegiatan pelatihan bagi para siswa?
Jawaban pertanyaan
ini menjadi konten program pelatihan yang saya adakan bagi para siswa. Dalam setiap
pelatihan kepemimpinan yang saya lakukan ada dua fokus pengembangan diri. Fokus
pertama yaitu mengembangkan kesadaran diri sebagai pribadi yang berkualitas. Fokus
kedua pada pengembangan kemampuan berelasi dengan orang lain.
Gambar: Kerja Sama Tim
Pengembangan
kemampuan dan ketrampilan yang menjadi fokus pertama dijabarkan dalam kegiatan
antara lain: mengeksplorasi diri sendiri. Melalui kegiatan in dan out door
peserta melakukan eksplorasi diri. Tujuannya siswa semakin menyadari bahwa ia
pribadi yang sangat berharga, memiliki keunikan (kemampuan dan kekurangan).
Sedangkan pengembangan kegiatan pada fokus kedua siswa diajak membangun
ketrampilan berelasi dengan orang lain. Antara lain dalam hal ini adalah kerja
sama dalam sebuah tim, mengkomunikasikan gagasan yang benar, pemecahan masalah,
dan pemberian diri kepada orang lain. Setelah siswa memiliki kemampuan memimpin
diri sendiri (fokus pertama) peserta dilatih mengembangkan kemampuan memimpin
orang lain (fokus kedua). Syarat bisa memimpin orang lain dengan efektif yaitu
kemampuan memimpin diri sendiri. Semua pemimpin yang sukses memimpin orang lain
adalah pribadi yang sukses memimpin diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar