Senin, 24 Juni 2019

Cara Miliki Semangat Membara


Sesi Training Dengan Antusias

Kali ini saya akan menulis soal bagaimana mengatasi rasa malas. Tulisan ini berdasarkan pada pengalaman pribadi saya. Saya selalu berusaha menulis refleksi. Jika saya jenus menulis refleksi, saya membaca buku. Dua kegiatan ini sangat dominan dalam hidup saya. Suatu hari saya sangat jenuh baik itu membaca maupun menulis refleksi. Saya merasa capai fisik karena saya memang sedang tidak fit sudah lebih dari 1 minggu. Bahkan saya sudah pergi ke dokter dua kali karena sadar koq saya tidak bergairah beraktivitas. Saya tidak seru mengerjakan sesuatu. Setelah pergi ke dokter saya diberi obat dan saya minum. Entah karena usgesti diri atau karena memang obat itu mujarab, semangat saya mempersiapkan materi pengajaran kursus kembali pulih. Satu jam saya membuat persiapan. Saya ganti kegiatan saya dengan membaca buku. Kupilih buku yang telah lama aku punya. “Through Seasons of the Heart” karya John Powel, SJ. Buku ini beberapa kali saya baca. Saya membaca tulisan singkat soal doa pengampunan. Doa pengampunan menurut John Powel adalah doa yang paling agung. Didalam doa itu Nampak kekuatan manusia yang paling besar dan kelemahan Allah yang paling besar. Kulanjutkan lebar berikutnya. Masih tentang doa. Doa dalam keheningan membuat kita diberi kekuatan oleh Allah. Doa itu menghubungkan diri kita dengan sumber kekuatan. Masih dalam bagian itu, ia mengatakan demikian:” Saya yakin bahwa setiap karya besar dalam sejarah umat manusia selalu dimulai dengan munculnya semangat membara dalam hati seorang manusia” Kalimat ini sangat benar. Kebetulan saya baru saja membuat persiapan pengajaran kursus. Dalam materi yang saya siapkan ada tiga tokoh besar yang membuat karya besar dalam sejarah penyebaran agama Kristen. Pertama adalah Petrus. Kedua adalah Paulus. Ketiga adalah Filipus. Tiga tokoh itu memulai karyanya dengan semangat yang membara hingga merelakan mati karena penyebaran agama. Pentinganya semangat yang membara bagi kesuksesan sudah diulas oleh banyak penulis pengembangan diri. Anda tidak akan kesulitan menemukan tokoh-tokoh besar yang mengubah sejarah dunia. Mereka adalah orang-orang dengan semangat besar. Stephen R. Covey menyebut semangat yang membara itu dengan antusiasme. Dia mengatakan “Antusiasme adalah ibu dari semua usaha” Nah, dari tulisan singkat ini saya ingin mengatakan bahwa setiap orang bisa menghasilkan karya yang besar, paling tidak bagi dirinya sendiri, dengan mempunyai semangat yang membara atau antusiasme. Bagaimana agar hidup kita selalu memiliki semangat yang membara? Tiap orang akan punya jawaban masing-masing. Bagi saya semangat membara bisa saya miliki atau saya bangun melalui tiga hal: Doa, Membaca, dan Menulis Refleksi. Bagaimana dengan Anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adakah Hukuman itu Membuat Siswa Menjadi Lebih Baik?

Pertanyaan ini bisa menimbulkan pro dan kontra terhadap adanya hukuman bagi siswa yang melanggar peraturan. Saya menjadi guru hampir 20 tahu...